Rumah Cantik, Surganya Inspirasi
Sebuah kesyukuran bisa kembali ke Bengkulu setelah sekian lama mendaratkan kaki di tanah rantau. Ntah ada hal apa yang selalu dinanti, yang jelas ketika diriku sudah berada di rumah, ketenangan itu bisa berkali-kali lipat dibandingkan saat aku berada di mana pun. Rumah, yah simpel sih. Mungkin bagi sebagian orang hanya tempat singgah setelah berlelah2 beraktivitas. Tapi bagiku tidak. Baitii Jannatii. Rumahku surgaku.
Ada banyak hal yang membuatku pun takjub terinspirasi bila sudah berada di dalamnya. Bukan hanya sekedar mendapatkan inspirasi melakukan suatu hal atau pemikiran. Tapi lebih dari itu. Rumit sekali untuk dijelaskan saking indahnya. Hehe.. Salut kepada ummi dan abi yang mengkondisikannya hingga seperti ini.
Rumah cantik, rumah surga itu tidaklah semewah yang dikira. Sederhana. Namun berjuta makna. Rumah dimana tempat aku tinggal ini bukan berarti hening tanpa perdebatan dan perkelahian. Sesekali itu bahkan terjadi, atau mungkin tiap hari, utamanya antar kakak adik. Tapi itu menjadi bumbu yang dirindukan kala kita terpisah. Bahkan perkelahian dan perdebatan bisa menjadi 'sarana' yang menggiring kedewasaan berpikir. Kadang heran juga dari rumah dan didikan yang sama bisa terlahir kakak-adik dengan tipikal yang beda dan saling keukeh dengan argumennya masing2. Dahsyat!
Rumah yang dibangun dengan inspirasi ini memperkayaku dengan banyak inspirasi kehidupan: inspirasi menjadi ibu yang hebat dikemudian hari, menjadi orang tua yang punya visi yang besar dan berani mewujudkannya, menjadi orang tua teladan, inspirasi untuk memanfaatkan kesempatan, inspirasi berwirausaha, inspirasi dalam berlomba2 untuk kebaikan, inspirasi untuk berkarya dan lainnya :) Syukur tak berhingga kepada Allah dilahirkan menjadi bagian dari keluarga ini.
Tentang kepulangan ini, maka tak ingin kulewatkan sedikitpun waktu tanpa mereguh inspirasi dari dalamnya untuk kusimpan dan kubawa pulang ke tanah rantau nanti. Suatu saat nanti, akulah yang harus membuat rumah menjadi inspirasi terbesar bagi calon keluargaku nanti. Aamiin
0 komentar:
Post a Comment