Kenangan Syawal Pertama

Suatu hari di syawal pertama yang fitri, segenap penjuru ummat muslim berbahagia karenanya. Bermaaf-maafan sesamanya. Melapangkan hati atas semua kesalahannya. Berbahagia karena baju barunya (masyaAllah...). Silaturrahmi antar tetangga dan sanak saudara.

Masjid tiba-tiba jadi penuh. Yang menikmati ramadhan atau pun tidak, semuanya berbaur. Yang kaya sama miskin nggak ada bedanya. Yang besar, kecil, muda, tua, bayi, semut-semut kecil, sampai kecoa sekali pun (halah....).

Untuk lebaran pertama ini, saya dan keluarga berkumpul dengan keluarga dari pihak ummi dan berlanjut ke pihak abi. Alhamdulillah, senang. Bisa lebih banyak kenal sama saudara, sekalian lebih akrab.

Ada pengalaman yang menggeramkan. Grrr.... Saya kesal urutan kakak adiknya pada kacau. Ada yang bilang saya anak kedua, anak ketiga. Kenapa nggak ada yang ngakuin saya anak pertama??? huhu... Gara-gara saya sekarang lebih kecil dan pendek dari adik-adik saya. Sedihnyaa......

Pengalaman yang seru juga ada. Berhubung saya adalah "Angkatan Pertama". Anak pertama, cucu pertama. Jadinya adik-adik pada masih kecil semua. Main gendong-gendongan. Lomba nampang di depan kamera, rebutan kue, rebutan channel TV, perang-perangan, nyari "THR", pamer-pameran. Pokoke semuanya udah dicoba. Seneng bisa ngumpul bareng-bareng......

Pengalaman berkesan pun ada. Dengan menjalin silaturrahmi, buat saya merasakan indahnya ukhuwah. Indahh bangeet.... Saudara-saudaraku pada rela ngeluarin semua makanannya buat dihidangin. Meski direpotin, mereka selalu ngerelain. "Love u all my family....."

Hmmm, menyenangkan.... Bisa jalan-jalan. Nggak bosan di rumah seperti biasanya. Nambah pengalaman dan berbagai pengertian.....