Ramadhan Mubarak ke Syawal yang Fitri

Ramadhan rahmat, ramadhan maghfirah, ramadhan ampunan. Sungguh, melarutkan diri dalam cairan keagungan ramadhan, membuat kita akan susah untuk disuspensi dengannya.

Meski dalam kesedihan yang akan tiba setelahnya kebahagiaan bermaaf-maafan. Memperbaiki hablumminannas, setelah terikat oleh hubungan mesra dengan Allah.

Akan kurindu ramadhanku. Kau bulanku, penyedia titipan begitu banyak kebaikan dari Rabb-ku. Ada kompensasi pengampunan, tunjangan amalan, malam keindahan, ma'ruf perbuatan, senyum-senyum keramahan kala ada di keramaian, keaktifan bermasyarakat di suasana masjid yang tenang, sayup-sayup malam diiringi tadarusan, ifthor sebagai penyedia jasa kebersamaan.

30 hari itu telah lewat, meninggalkanku dan orang-orang yang selalu merindunya agar bisa mandiri beribadah. Jika kita berhasil, seterusnya tak akan goyah. Malam ini, semua sudah meninggalkanmu bulan....

Kami berharap Allah pertemukan kami tahun depan.

Malam ini semuanya bertakbir, memaha besarkan keagungan Allah. Meski masih banyak yang diliput kesedihan, takut jika amal dan kebaikan tak bisa dipertahankan. Sedih, jika tak ada waktu banyak yang bisa kami rampas untuk sesuatu yang mendatangkan pahala.

Rabbi,,, selalu penyesalan yang datang terakhir kali, ampuni kami ya Allah, ampuni....

Ikhlaskan kami merelakan ramadhan mubarak menuju syawal yang fitri.