My Letter for the Smokers
This is my letter for the smokers....
Mas-mas, abang-abang perokok yang saya hormati,
Saya sangat mencintai paru-paru saya sebagai salah satu organ penting yang telah diberikan oleh Allah. Karena amat penting peranan organ tersebut untuk kelangsungan hidup saya. Ingatkah anda pada firman Allah berikut ini.....
Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka)
terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. (QS. Al Infithaar, 82:6-8)
Setiap hari, saya selalu bermimpi menghirup udara segar agar otak saya mampu memperoleh kebutuhan oksigen yang cukup. Pelajar sangat membutuhkan aliran oksigen yang baik ke otaknya untuk menjaga konsentrasi dan kesegaran pikiran.
Sepertinya, abang-abang dan mas-mas sering tak sadar dan bahkan pura-pura tak sadar jika para penumpang lainnya di angkot mulai sibuk mengibas-ngibaskan tangan di depan indra penciuman mereka. Saat mereka mulai sibuk mencari benda yang bisa menghalangi masuknya zat karsinogenik ke dalam saluran pernafasan.Bahkan saat mereka menghentak-hentakkan kaki mereka sebagai tanda tidak mampu menahan polusi dari residu-residu berbahaya dan mematikan.
Sadarkah anda bahwa orang-orang di sekitar anda lebih dirugikan akibat perbuatan anda?Tahukah anda bahwa perokok pasif (perokok yang tidak menghirup rokok secara langsung, namun melalui asap-asap sisa perokok) beresiko 3 kali jauh lebih besar dan lebih berbahaya jika terserang kanker paru-paru??
Tahukah anda??? Jika konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar dikarenakan racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Pedulikah anda jika racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap rokok yang mengepul dari ujung rokok anda yang sedang tak dihisap.
Alfakah anda terhadap ayat Allah berikut,
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohon kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)" (QS Ibrahim: 34)
Semoga abang2 perokok bisa lebih bijak dalam mengambil tindakan. Bila perlu hentikan pemakaian rokok secara berkala. Bersyukurlah terhadap kesempurnaan jasad yang telah diberikan Allah. Jika anda dapat membayangkan, seandainya anda terlahir tanpa paru-paru yang sempurna, mungkinkah anda akan tetap berupaya untuk membuatnya lebih rusak??
2 komentar:
Tinggalkan apa yang tak ada guna manfaatnya, semoga mereka sadar...
aamiin...
Post a Comment