Bergulir

Beragam laporan bahagia sore ini telah tersave di memoriku

Memberikan beragam apresiasi yang menyeruak muncul

Ada bahagia, namun juga ada dukanya

Aku tahu, ini bukan kali biasa

Ketika orang-orang terdekat mencapai puncak suksesnya

Sementara aku masih jatuh terduduk di lembahnya

Lalu pikiranku merenggut alam sadarku

Mengawan-awani kesedihan yang semakin mendalam

Mengalirkan percikan galau, derai demi derai

Semakin menyesakkan bersama monolog jiwa yang monoton

Kapan aku bisa? Kenapa bukan aku?

Aku terlalu bodohkah? Tuhan tidak sayangkah?

Ahh.... Tidak......

Setan terlalu gampang mencuri saluran otakku

Memasukkan ragam label buruk sangkaku kepada Rabb-ku

Diriku,

Percayalah, ini hanya serupa pergantian malam ke siang

Revolusi bumi, planet dan benda-benda langit lainnya

Seperti perpaduan translasi dan rotasi pada putaran roda

Ya, tentang sebuah pergiliran masa

Yang ada saatnya kau menggenggam keemasan dalam bahagia

Dan ada waktunya terhimpit kedukaan yang melelahkan rasa

Namun, kita belum sempurna mengerti

Sejuta hikmah akan lebih mudah dipetik ketika getir menghampiri

Sementara bahagia hanya menyisakan segelintir pemaknaan

Maka, kini sudah saatnya kita bergelut bersama keindahan

Indah saat bahagia, dan gembira saat merana

Karena semua pasti ada hikmahnya

Inspirasi : Ali-Imran:140

Mahdiah Maimunah