Gas CO --> Ajari Kita Waspada
Sudah lama tidak posting. Sebenarnya sudah banyak draft tentang hal-hal yang mesti diposting. Tapi kali ini akan saya mulai dari suatu hal yang ringan, supaya semangat menulis mengenai hal yang lebih dalam bisa lebih semangat :D
Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang gas CO. Gas CO, seperti yang kita tahu bisa dihasilkan dari pembakaran bahan bakar bensin, batubara, kayu, dan tembakau. Namun gas CO dapat berbahaya bila terakumulasi dalam suatu ruang tertutup. Misalnya pada mobil yang diparkir dalam kondisi mesin menyala dan jendela tertutup. Maka tak heran jika kita pernah mendengar berita tentang orang yang meninggal tiba2 di dalam mobil yang diparkir dan mesin menyala.
Mengapa bisa demikian? Simak rahasianya ya...
Nah, ternyata gas CO jika ia terhirup dan masuk dalam peredaran darah, ia akan menggeser daya ikat O2 terhadap hemoglobin (Hb). Daya ikat Hb terhadap CO lebih besar sekitar 240 kali lipat (suatu kesyukuran yang patut disyukuri adalah, untungnya gas CO tidak termasuk komponen gas yang kita hirup, sehingga tidak menyulitkan kita untuk mendapatkan O2) , sehingga dalam jumlah yang kecil pun CO dapat berikatan dengan Hb.
Kejadian ini diperparah dengan karakteristik CO yang 'diam-diam menghanyutkan'. Gas ini tidak berbau, berwarna, dan berasa serta tidak dapat menyebabkan iritasi. Beberapa ciri yang menyulitkan gas ini untuk dapat diidentifikasi dalam ruang tertutup.
Oleh karena itu banyak orang yang tidak sadar kalau dia telah menghirup gas CO. Secara normal, jika seseorang yang mengalami sesak saja atau dalam kondisi kekurangan O2, maka ia akan meningkatkan ventilasi (pernapasan). Namun, lain halnya dengan gas CO yang masuknya ke dalam saluran napas saja tidak dapat dirasakan atau disadari. Sehingga, tidak mungkin bagi korbannya untuk meningkatkan ventilasi (pernapasan) agar dapat memperoleh kadar oksigen yang lebih banyak.
MasyaAllah, semoga kita bisa mengambil ibroh dari gas CO dan berhati-hati terhadap kondisi yang memungkinkan kita menghirup gas tersebut. Nah, terhadap hal yang lain pun kita juga tetap wajib waspada yaa.
0 komentar:
Post a Comment