Tuesday, August 20, 2013

Buah Cinta Generasi Tangguh



Media islami masih gempar memberitakan segala kejadian dan kondisi terkini dari Mesir dan Suriah. Pun juga terjadi lewat berbagai akun facebook, twitter, dll nya. Kali ini saya mengambil beberapa hikmah dari kejadian ini, terutama dalam permasalahan mengenai generasi.

Kita semua memahami betul pentingnya untuk memiliki generasi yang kokoh, terutama agama dan ilmu. Pun kita juga memahami  kejadian di Mesir merupakan tragedi yang mengenaskan, tapi inilah yang bisa menjadi ruh baru bagi kebangkitan Islam. Bukankah peperangan fisik dan nyata yang terjadi lebih mudah untuk membangunkan singa yang terlena dari tidur panjangnya daripada peperangan abstrak yang malah melenakan dan merekrut banyak kemudhorotan? 

Atas dasar ini, maka perlu dipahami untuk membentuk generasi yang ikhlas untuk berjuang demi agama Allah itu tidak hanya butuh cinta. Saya banyak melihat pemuda yang amat lekat niatnya untuk menikah, tapi tidak dibarengi dengan keberanian dan ilmu yang mendalam sebagai persiapan berumah tangga. 

Saya punya seorang adik laki2 dan dari beliau lah saya belajar memahami seperti apa laki2 itu sebenarnya. Sebagian besar (mungkin) seorang ikhwan telah merancang dan mencanangkan kapan ia menikah, mau ngapain aja sebelum nikah secara mendetil, bahkan sudah meniatkan akan menikah dengan siapa. Woow.. saya sendiri juga terheran2 dengan hal itu. Luar biasa, bahkan mereka mampu membayangkan kejadian setelah pernikahan: istri melahirkan, punya anak lah, dll.  (So amazing... :p)

So, berhati-hatilah akhwat. Jangan sekali2 kau beri harapan jika belum terang jalanmu untuk menaiki jenjang pernikahan. Lebih baik banyak2 berdo'a kepada Allah dianugrahi pendamping hidup yang kokoh prinsipnya dalam berislam, baik akhlaknya, punya semangat berjuang dan bertanggung jawab. Tetapkan target2 yang kau inginkan sembari memperbaiki diri karena Allah. Bukan untuk mendapatkan seseorang. Ingat ya: karena Allah.

Tentang ini saya rasa penting mengapa? Jangan sampai kita melahirkan generasi yang lemah setelah kita, generasi yang tidak memiliki ghiroh terhadap Islam. Kejadian di Mesir membuktikan generasi yang kuat adalah modal bangunan masa depan. Islam butuh generasi2 yang tangguh, bukan yang hidupnya habis dipermasalah dengan cinta yang semu. Generasi2 yang didamba untuk mengembalikan kejayaan ummat, generasi qur'ani, berkompetensi, daya juang tinggi dan semangat berkobar untuk mengembalikan khilafah di bumi Allah. 

"Wahai orang2 yang beriman, barangsiapa diantara kamu murtad dari agamNya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya; yang bersikap lemah lembut terhadap orang2 mukmin dan bersikap tegas kepada orang2 kafir; yang berjihad di jalan Allah ; dan tidak takut pada celaan orang2 yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapa yang dikehendakinya." (Al-Maidah:54)


0 komentar:

Copyright © 2014 Mahdiah Maimunah