Monday, June 26, 2017

Makna Sebuah Perjalanan


Saya sangat menyayangi abi. Beliau adalah sahabat dan teman curhat, teman diskusi yang menyenangkan, serta inspirasi dalam memandang berbagai hal di dalam kehidupan. Abi adalah supporter utama bagi saya dan adik-adik. Abi adalah orang pertama yang mendukung segala apa pun cita cita kami. Abi tidak pernah menghakimi kesalahan kami sebagai suatu hal yang membuat kami bisa saja sewaktu-waktu bersikap menarik diri. Abi selalu berjiwa muda :)

Episode menyenangkan bersama Abi adalah saat di perjalanan. Dalam perjalanan kita semua harus berbahagia. Perjalanan menurut saya adalah cara pendekatan yang paling sakti untuk menghimpun kekakuan yang mungkin tercipta karena jarak, perpisahan dan kebiasaan yang sudah mulai berbeda. 

Di dalam perjalanan kita bisa sebebasnya bernostalgia kenangan masa lalu, bisa bercerita kondisi saat ini, bisa mengutarakan pendapat dan kemudian saling menimpali untuk melengkapi. Tak lupa, perjalanan adalah waktu di mana kita bisa bebas memproyeksikan diri di masa depan dan memperoleh dukungan moril untuk merealisasikanya.

Bagi Abi, tidak ada mimpi yang salah. Bagi Abi tidak ada anak-anaknya yang tidak berkarya. Abi selalu percaya bahwa anak-anaknya bisa bebas berkembang dengan kapasitas yang berbeda. Abi selalu percaya bahwa suatu saat masing-masing dari kita akan memberikan kontribusi buat orang2 di sekitar kita. Bagi Abi, mungkin hanya masalah waktu jika memang saat ini kita belum bisa dewasa dan belum bisa taat sepenuhnya dalam beragama serta berdakwah seperti Abi. 

Abi adalah inspirasi dalam diam dan saat bergerak. Dalam perjalanan ini pun, Abi mengajarkan tentang makna silaturrahmi dan tips trik dalam bersosialisasi. Abi tidak pernah memposisikan diri sebagai orang yang paling tinggi. Semua orang seolah seperti keluarga bagi Abi. Abi juga kadang tak segan-segan saat berkunjung membawa oleh-oleh dari rumah untuk diberikan. Alhamdulillah, keakraban di masyarakat Bengkulu memang sebetulnya masih sangat erat ditambah gaya Abi dalam bersosialisasi jadi makin akrab. MasyaAllah.

Di akhir perjalanan, saya hanya bisa bersyukur kepada Nya atas anugrah terbesar karena telah memberikan Abi yang begitu luar biasa...

Bengkulu, 27 Juni 2017

0 komentar:

Copyright © 2014 Mahdiah Maimunah