Subhanallah..... indahnya hari ini. Kuucapkan syukur padaMu Allah... Memberikan keyakinan pada diriku, bahwa sesungguhnya masih banyak generasi emas penerus perjuangan agama yang dibawa oleh Rasul-Mu.

Hari ini aku dan keluargaku menghadiri acara "KELUARGA SMART (Sakinah, Mawaddah, Warahmah, dan Tarbiyah)", acaranya para keluarga kader PKS. So, pagi-pagi sekali kami harus siap-siap untuk berangkat. Meski dengan sedikit kemalasan. Dengan alasan, temenku yang sebaya pasti cuma dikit. Soalnya kebanyakan anak-anaknya ummahat masih pada kurcaci semua. Dan walhasil, tebakanku bener. Cuma ada dua anak SMA di acara itu. Aku dan Kakak Wardah.

Meski rada kesel, karena cuma punya temen sebaya satu orang, tapi saya coba aja untuk menikmati. Yang buat seneng sih, anak-anaknya pada lucu semua. Salut sama polah tingkah mereka. Mulai dari tasmi' qur'an, main games, ngisi kuesioner, tak lupa menumpahkan perasaan mereka tentang ummi dan abinya.

Pas ditanyain apa yang kamu suka dari ummi dan abimu?? Jawabannya.... "Kalau abi suka ngasih duit, ummi suka masaak..." . "Kalau yang ngga sukanya kenapa??". "Ummi sama abi suka malah-malah....!!" :'(

Allahuakbar...!!! Di sini aku merasakan kebahagiaan yang sangat. Lebih pentingnya menyadarkan saya untuk bisa jadi anak yang qurrata a'yun, bisa jadi kakak yang lebih baik, bisa jadi akhwat yang sukses, bisa jadi calom ummi yang baik dan calon istri yang baik. Halaah... sejauh itukah???

Yang serunya lagi. Di sini kita bisa ta'aruf lebih jauh sama keluarga yang lain lewat game. Caranya setiap keluarga dikasih satu kertas dan satu pena. Dalam waktu lima belas menit, kita harus mengunjungi sebanyak-banyaknya keluarga dan mendapatkan sebanyak-banyaknya informasi. Mulai dari keluarga bapak siapa, istrinya siapa, jumlah anak, namanya, ukuran sepatu, alamat, sekolah anak, dll.....

Selamat yaa.... buat keluarganya Ustadz Heru dan Amah Lilis yang berhasil mengunjungi 20 keluarga dengan total data 174, wah,wah,waah.....

Satu lagi, ada taujihnya dari Ustadz Junaidi (Jakarta). Hmm... kalau yang ini buat para abi2 dan ummi2nya. Intinya jangan cuma mikirin medan dakwah aja, tapi ngelupain keluarganya sendiri.

Takbir! Allahuakbar!!! Semoga kita semua yakin, bahwa kita mampu menyeret keluarga kita dalam dunia dakwah dan optimis terhadap kejayaan di masa datang, serta tetap istiqamah dalam ruang dakwah di jalan Allah. Aamiin.....