Kangen Ukhuwah di IT Iqra'

Setelah Ujian Nasional

Sore kemaren, seorang sahabat melayangkan sebuah link di timeline facebook-ku. Ternyata link yang dimaksud adalah sebuah video berdurasi lima belas menit dua puluh dua detik yang pernah ditayangkan saat perpisahan kami dulu.

Sungguh, kalau boleh aku berkata jujur, di sinilah ukiran ukhuwah itu untuk pertama kalinya terpahat kuat. Tertanam erat dan sangat sulit untuk dilepas begitu saja dari memori otakku. Tidak akan. Tidak akan pernah aku berpikir untuk membuangnya.

Di sinilah, di tempat ini aku merasakan kedamaian yang tak akan pernah kutemukan lagi saat bersekolah di SMA negeri, pun juga sangat sulit kutemukan di bangku kuliah. Kenangan itu begitu merajai hatiku dan selalu menginspirasi kehidupanku yang setelahnya. Agar aku selalu berkumpul bersama orang-orang yang shalih, agar aku selalu menjaga hijab dan komunikasiku dengan lawan jenis seperlunya, agar aku terus menerus berusaha menjaga keislaman dah hidayah yang Allah beri. Dan satu motivasi besar, agar aku bisa menjadi seorang 'Niswatun Nafi'ah', seorang wanita yang mampu memberikan manfaat untuk orang lain.

Atap gedung nan berbahaya

Duhai sahabat,
Selama tiga tahun, rasanya terlalu sulit
melepas bayang2 kenangan masa lalu.
Ia terlalu kentara, bergelayut manja di syaraf2 otak kita.

Masih ingatkah?

Tentang kita yang manja,
Tentang kita yang sok dewasa
Tentang kita yang masih imut-imutnya,
Tentang kita yang ambisius
Tentang kita yang malu-maluin

Tentang kita yang cerewet
Tentang kita yang kompak
Tentang kita yang sok tahu
Tentang kita yang berprestasi
Tentang kita yang bersedih
Tentang kita yang aneh

Masih ingatkah?

Pertemuan pertama yang malu-malu?
Pertemuan pertama yang malu-maluin?

Masih ingatkah?

Sebuah taman di dalam kelas kita?
Dengan awan2 kapas di atasnya,
rumput2an di sekeliling dinding bawah,
strawberi yang menghias kelas
dan....
kata2 inspirasi di tembok atas?

Masih ingatkah?
Sebuah kolam ikan dan air mengalirnya?
Yang kita buat saat open class,
dengan batu bata sebagai pembentuk,
dilapisi karpet dan dikelilingi bebatuan?

Kalian ingat kan?
Ikan apa yang selalu ada di kolam kita?
Ya, tentu saja sapujagat.

Temanku,
Petualangan mana yang paling mengesankan?
Berletih betis ketika menaiki tangga kemumu dan merasakan sensasi air segarnya?
Latihan pandu SIT di Tahura dan Pantai Zakat?
Memancing dan membakar Ikan Nila di kolam Soraya?
Atau, Serunya tidur bersama saat MABIT bulanan?

Hmm....
Kalian tentu ingat dengan kenakalan kita kan?
Ketika kita berusaha memanjati pohon jambu,
Berdemo menuntut mahalnya harga baju,
Dan menaiki pelataran atap gedung yang penuh paku.
Tak lupa,
Tradisi memamerkan 'muka aneh' itu yang membuatku geli selalu

Sahabatku,
Satu yang paling mengena dan paling terasa.
Karena cinta kita tertaut dalam gulungan ukhuwah
Terpercik dari tumpuan manuskrip Al-Qur'an dan Sunnah Rasul Nya

Cinta itu berupa salaman erat dan dekapan hangat saat bersua
Cinta itu adalah kebangkitan kala lalai menerpa
Cinta itu adalah penjagaan satu sama lainnya
Cinta itu adalah cerita dan tawa yang mengalir renyah
Cinta itu adalah kekuatan ketika sedih dan berkabung duka
Cinta itu adalah motor motivasi dan darah segar yang kembali mengalir sempurna
Cinta itu sebuah kerelaan yang menghanyutkan rasa

Saudaraku,
Kepada Sang Pencipta nan Maha Cinta
Sudahkah hari ini kita mengingat janji masa lalu kita?
Tentang kekuatan rabithah penaut hati?