Wednesday, May 30, 2012

Sambil Menyelam Minum Air

diving-1


Berawal dari keisengan pengen nangkringin namaku di salah satu novelnya Mbak Chicha yang akan terbit, jadilah akhirnya aku dapet kesempatan baca novelnya sebelum rilis.....

.:o00o:.

Ngiung....Ngiung....

PLAKK...!!!

Mati aja deh kamu nyamuk nakal. Aku sekarang lagi serius tauu..!! Berapa pun banyak teman-temanmu yang bakal gigitin aku pun akan aku tepuk. Kalian tidak bisa lagi kujadikan alasan yang masuk akal bagi diriku untuk tidur lebih awal seperti malam-malam sebelumnya. 

Kau tau nyamuk nakal?? Karena malam ini semangatku kembali kutemukan setelah membaca novel gratis karyanya Mbak Chica. Heuheu... jelas aja, kan disuruh kasih comment sebelum novelnya terbit.

.:o00o:.

SPLASH. Adalah kesegaran tak tertandingi yang kurasa malam ini. Tengah malam saja aku masih berjibaku dengan buku harian dan pena colongan -nyolong punya adik euy-. Ditemani merdunya murattal Ziyad Patel dari al-Fatihah dan berlanjut ke Al-Baqarah.

"Kamu adalah apa yang kamu pikirkan!", Itulah kalimat dalam novel itu yang paling menyengat. Serasa disambar halilintar aku tersadar dengan timbunan mimpiku yang tak berbatas. Ingin ini itu, jadi ini itu dan banyak mutiara lainnya yang ingin kutemukan. Tapi aku jadi sadar, kalau selama ini aku cuma ahli bermimpi, tapi tidak untuk merealisasikannya!

Yaaah... wajar saja.. Nulisnya juga cuma sekali lewat dan ngga dihayatin. Terus ngga ditulis juga langkah-langkahnya gimana. Ngambang gitu. Lagian aku ngga pernah lagi ngerenungin satu-satu untuk mewujudkannya. Padahal, merenung itu adalah salah satu kunci bagi kekuatan akal.

Ya, kekuatan akal teman. Tahu kenapa? Karena dari renungan mandiri, kamu pasti bisa menemukan filosofimu sendiri, dan itulah yang mengubah paradigmamu pada awalnya dan berlanjut pada action tubuhmu. Pikiran adalah kunci utama yang mengendalikan seluruh aktivitasmu. Bahkan, malas, ngantuk, lesu, lemah, lunglai dan pegal-pegal, semuanya bisa terkubur dengan adanya komitmen yang kamu bangun dari hasil filosofimu sendiri.

Itulah alasannya mengapa politisi muda Anis Matta selalu menyediakan satu hari dalam seminggu agar ia mampu merenung. Bahkan dikatakan dalam sebuah adigium orang bijak bahwa merenung satu jam itu lebih baik dari bekerja sepuluh jam tapi tanpa tahu apa tujuannya.

Daann.... malam ini semoga akan menjadi saksi, bahwa aku mampu bisa seperti Mbak Chica. Bukan sosok muluk-muluk seperti tokoh lainnya yang kukagumi. Mungkin karena sosok hebat itu terasa lebih dekat dari figur-figur hebat lainnya. Aku mengenalnya dan pernah bertemu dengannya. Belum lagi kisah menyentuh yang ada dalam novel terbarunya yang insyaAllah akan segera terbit itu lho yang membuat aku tambah yakin seperti apa sosok beliau sebenarnya. Aku yakin bisa seperti beliau, muslimah tangguh dari kota kami, yang semoga mampu mendorong muslimah-muslimah aktivis lainnya menggoreskan kisah penuh makna tanpa kesan menggurui.

Siip... kumulai goresan pertama hingga akhirku. Kubuat ulang dengan urutan yang lebih sistematis dan langkah-langkah yang aplikatif. Setelahnya, aku malah tidak mampu tertidur membayangkan mimpi-mimpi itu harus terwujud dengan segera. Ya, SEGERA.....!!!

Thanks Allah for send the inspire muslimah arround me in this city. Hope you love her, give your barakah and save her good :-D

0 komentar:

Copyright © 2014 Mahdiah Maimunah