The Power In You by Aulia 'Ollie' Halimatussadiah
Saat saya pulang ke Bengkulu, adik bungsu saya bilang "Aku punya buku bagus mbak. Lihat.. Buku ini udah bikin aku berubah." Sejurus saya penasaran. Whohoho tumben. Yang biasanya malas baca malah dapat kekuatan dari baca. Hehehe..
Saya lihat judulnya: The Power In You karya Ollie. Sepintas saya belum tertarik untuk membaca. Genrenya lagi-lagi self improvement. Genre buku yang pas banget buat bangkitin kapasitas diri. Tapi.. ah, nanti saja. Saya lagi butuh banyak baca buku-buku yang ningkatin wawasan saya. Jadilah akhirnya saya mendiamkan buku itu beberapa hari.
Saat ada kesempatan buat baca buku yang dipromosiin secara langsung oleh adik saya. Seperti biasa saya perlu bolak-balik buku untuk melihat bagian mana yang menarik untuk dibaca.
Kebiasaan saya yang ngga pernah hilang sejak baca buku baru adalah mulai membaca dari halaman akhir (kecuali novel ya..!) Saya baca bab demi bab halaman akhir. Saya menemukan suatu hal yang berbeda dari penulis. Penulis ini begitu yakin dengan kemampuan dirinya sendiri. Karena itulah mungkin buku ini bisa dihadirkan sesuai dengan kekuatan yang dimiliki penulis.
Saya paling suka bab yang judulnya: Fake It Until You Make It. Di sana ada pernyataan dari Valerie Young: "Faking it; It's a skill to be able to walk in and act like you know what you're doing even if yo don't."
Ollie sendiri menceritakan pengalaman dirinya sebagai seorang introvert yang berhasil menguasai panggung dan sebagai seorang pemimpin.
"Saya adalah seorang introvert yang ngga suka berbicara di depan umum. Namun, saat-saat tertentu saya harus bisa tampil menguasai panggung. Padahal bisa jadi di dalam hati saya ngga mengerti bagaimana memulai pidato, apa yang harus saya bicarakan, bagaimana agar penonton mengerti apa yang saya sampaikan dan lainnya. Saya kemudian bertindak seakan-akan kegiatan ini sudah sering saya lakukan. Saya menganggap mereka adalah teman-teman baik yang sudah sangat akrab dengan saya. Kemudian, saya mulai berbicara dengan suara yang lugas da tegas, banyak tersenyum, dan berusaha menikmati situasi. Faktanya, penonton lebih banyak yang melihat penampilan pembicara (mulai daari pakaian, suara, pembawaan) daripada isi pembicaraannya itu sendiri."
Intinya adalah buku ini mengingatkan lagi kepada kita bahwa diri kita punya kekuatan untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Bagaimana caranya? Mencintai diri sendiri, selalu berpikir positif, berani menjadi beda, kekuatan "WHY?", mengabaikan anggapan-anggapan tentang diri kamu yang menjatuhkan semangat, dan masih banyak lagi komponen di buku ini yang bisa jadi power buat jadiin diri kita super.
Kekuatan The Power In You ini melibas habis semua kegalauan yang hadir berlama-lama di benak kita. Kata Ollie, suksesnya diri kamu itu kamu yang nentuin, jadi kamu yang mesti ngarahin diri kamu.
Pengaturan buku ini sangat asyik untuk dinikmati. satu babnya seringkali hanya satu setengah halaman saja. Dan ini yang buat kamu ngga sadar kalau ternyata kamu udah nyelesain buku ini sampai habis. Upps, satu lagi! Jangan lupa siapin pena dan note yaa :)
0 komentar:
Post a Comment