Belajar Menyampaikan Nilai
Bang Faldo, seorang mahasiswa emas milik UI punya prinsip dan selama hidup itu kita belajar. Yaps! Belajar dari mana saja. Tak hanya belajar agar kita mendapatkan sesuatu, namun juga belajar bagaimana kita bisa memberikan sesuatu. Lagi-lagi kita harus menyadari bahwa sekalipun kebaikan bernilai benar dimata kebenaran, kita harus tetap apik mengemasnya agar bisa diterima.
Hari ini saya belajar, mengira-ngira dan memperhatikan bagaimana seorang dosen ortopedi kami mencari kesempatan menyampaikan pesan amalan istimewa di hari jumat dengan sederhana. Menurut pikiran sotoy saya, sepertinya di setiap kali jam megajarannya beliau sudah berpikir nilai apa yang akan disampaikan nanti.
Mungkin penggalan pengantarnya di waktu kuliah terdengar begitu simpel namun memiliki maksud tertentu.
"Hari ini, kita kuliahnya sampai jam 11 ya? Berarti kita kuliah hanya 15 menit saja. Sebentar lagi sudah mau jumatan juga. Lumayan buat baca al-kahfi di hari jumat."
Ayo, gali nilai positif dari orang-orang di sekitar kita, gali cara bagaimana ia mengungkapkannya dengan sederhana dan apik kepada orang-orang di sekitarnya ^_^
1 komentar:
hikmah ada disekitar kita tinggal kita makin cerdas buat allah maka allah akan gelontorkan hikmahnya....
Post a Comment